REPUBLIKA.CO.ID, YAOUNDE -- Sebanyak 20 orang tewas dan lebih dari 30 orang lagi cedera saat dua ledakan bunuh diri terjadi di Kota Maroua, kata satu sumber militer.
Dua anak perempuan yang berusia sekitar 15 tahun, meledakkan peledak sekitar pukul 14.30 waktu setempat (20.30 WIB) di pasar kota tersebut, tempat mereka menjual buah kering, kata satu sumber militer kepada Xinhua Kamis (23/7).
Anak perempuan itu diduga adalah anggota kelompok garis keras Nigeria, Boko Haram yang telah melancarkan serangan terhadap Kamerun sejak 2013. "Jumlah korban tewas bisa bertambah sebab kondisi sebagian orang yang cedera sangat kritis," kata sumber tersebut.
Pemerintah sebelumnya menyebutkan jumlah korban jiwa 12. Ledakan itu adalah kasus kedua yang tercatat tahun ini. Pada Juli, dua pemboman bunuh diri menewaskan 13 orang di Fotokol, kota kecil di wilayah yang sama, Utara-jauh, yang berbatasan dengan Nigeria. Sumber tersebut juga mengatakan sembilan orang tewas oleh beberapa penyerang tak dikenal pada Ahad lalu (19/7) di Kamouna, desa di bagian utara-jauh.