REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Nasional Indonesia U-23 dipastikan akan tampil di ajang turnamen Sunrise of Java (SoJ) 2015 yang dihelat di Banyuwangi. Kepastian tersebut disampaikan oleh juru taktik mereka Aji Santoso.
Menurut Aji, pihaknya telah mendapatkan pemberitahuan tentang penyelenggaraan ulang turnamen ini dari panitia penyelenggara. Seperti diketahui Timnas U-23 berganti nama menjadi Garuda All Star.
Sebenarnya, turnamen yang diselenggarakan oleh Persewangi Banyuwangi itu berlangsung beberapa waktu yang lalu. Sayangnya, turnamen yang diikuti oleh empat tim itu gagal terselenggara karena terbentur ijin keamanan turnamen urung digelar.
Kini Panitia Penyelenggara (Panpel) mengumumkan SoJ akan kembali dihelat pada 29 Juli hingga 3 Agustus mendatang. “Maka kami akan langsung berkumpul pada 27 juli di Banyuwangi,” jelas Aji.
Namun, dalam keikutsertaannya, Aji menegaskan jika pihaknya tidak memberikan target khusus kepada Evan Dimas dan kawan-kawan. Mantan arsitek Persebaya Surabaya itu ingin anak asuhnya tampil maksimal. Selain itu, dia juga berharap para penggawa Garuda All Star dapat menikmati permainan yang mereka tampilkan di ajang SoJ tersebut.
Meski tidak memiliki target, Aji menyangkal hal itu dilakukannya lantaran Timnas U-23 sudah dibubarkan. Dikatakannya sekalipun timnya sudah dibubarkan akibat dari adanya sanksi FIFA beberapa waktu, tapi dijanjikannya para pemain Timnas U-23 akan memberikan persembahan yang terbaik bagi rakyat Indonesia.
Dalam turnamen SoJ skuat Timnas U-23 akan kedatangan dua pemain anyar yang sebelum tak tampil di SEA Games 2015. Dua tersebut adalah pemain tambahan adalah Putu Gede Juni Antara dan Erick Dwi dari Persebaya Surabaya.
Hanya saja kepastian yang dlontarkan sang pelatih, terkait kepastian keikutsertaan di ajang SoJ belum diketahui oleh penggawa Timnas U-23. Adalah penjaga gawang Persib Bandung, Muhammad Natshir.
Natshir sendiri bergabung dengan Garuda All Star, bersama Yandi Sofyan dan penggawa Garuda Muda lainnya. Timnya pada turnamen itu akan bersaing dengan Arema Cronus, Bali United Pusam, dan tuan rumah Persewangi Banyuwangi.
Natshir menganggap kepastian penyelenggaraan Sunrise of Java Cup 2015 ini terlalu mendadak. Alhasil, tim kemungkinan besar tidak memiliki waktu persiapan. Padahal, hampir semua klub telah membubarkan diri, termasuk klubnya, Maung Bandung.
"Sampai saat ini belum ada kabar, belum ada pemanggilan juga," kata pria yang karib disapa Deden, di laman resmi Persib, Kamis (23/7).
Ikuti Whatsapp Channel Republika