Kamis 23 Jul 2015 22:29 WIB

Truk Bermuatan Semen Masuk Selokan

Ilustrasi kecelakaan
Foto: IST
Ilustrasi kecelakaan

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Truk pengangkut semen terperosok di selokan di jalur mudik kawasan Cipatat, Jalan Raya Padalarang-Cianjur, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Kamis (23/7).

Kecelakaan tunggal itu tidak menimbulkan korban jiwa, maupun mengganggu arus kendaraan dari arah Bandung menuju Cianjur. "Ada truk yang arah ke Cianjur keperosok di parit, tidak terlalu mengganggu arus lalu lintas, anggota sudah ada di lokasi untuk membantu kelancaran arus," kata Kepala Polres Cimahi AKBP Dedy Kusuma Bakti melalui telepon seluler.

Ia menuturkan truk besar itu melaju dari Bandung menuju Cianjur, namun tiba-tiba oleng di Jalan Citatah, Kampung Balebat, Kecamatan Cipatat, sekitar pukul 02.00 WIB. Sopir yang membawa kendaraan itu, kata Dedy, tidak ada di lokasi kejadian.

Polisi berupaya mengevakuasi truk tersebut agar tidak mengganggu laju kendaraan di jalur itu. "Untuk sopir tidak ada di lokasi, saat ini sedang kita upayakan diderek," katanya.

Truk pengangkut bukan kebutuhan pokok dan bahan bakar minyak sudah mulai beroperasi di wilayah Bandung Barat. Ia mengatakan keberadaan truk itu sesuai edaran dari Hubungan Darat, Kementerian Perhubungan yang diperbolehkan beroperasi tiga hari setelah Lebaran.

"Sampai tanggal 20-an saja memang, namun sampai kemarin masih sedikit truk yang melintas," katanya. Jalan raya Cipatat merupakan jalur mudik bukan lintas tol menghubungkan Kabupaten Bandung Barat dengan Cianjur, Sukabumi, dan Bogor.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement