Sabtu 25 Jul 2015 17:46 WIB

Ini Alasan Imigrasi Larang Lima Pemain AS Roma Masuk Indonesia

Rep: C18/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
AS Roma
Foto: Twitter AS Roma
AS Roma

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Lima Orang penggawa AS Roma terpaksa dipulangkan saat baru tiba di bandara Soekarno-Hatta, Jumat (24/7) kemarin malam. Pemulangan tersebut dibernarkan oleh kepala kantor Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta, Sutrisno.

"Iya kita pulangkan karena gak ada Visa," kata Sutrisno melalui pesan singkat, Sabtu (25/7) di Tangerang.

Seperti diketahui, Serigala Ibukota rencananya bakal bermain di Gelora Bung Karno, Jakarta pada hari ini. Bintang semacam Francesco Totti, Ashley Cole serta Leandro Castan bakal menghibur pecinta sepakbola tanah air.

Sayangnya pemian lain seperti Gervinho (Pantai Gading), Seydou Doumbia (Pantai Gading), Antonio Sanabria (Paraguay), Victor Ibarbo (Kolombia), dan Adem Ljajic (Serbia) tak bisa meramaikan laga tersebut.

Sebelumnya, anak asuh Rudi Garcia mendarat di Indonesia sektiar pukul 17.30 sore wib. Sementara pemeriksaan yang dilakukan imigrasi bandara Soekarno-Hatta membuat skuat I Lupi tertahan di bandara selama dua jam.

Meski demikian kedatangan klub Serie A Italia ini mendapat antusias dari Romanisti di Indonesia. Para suporter langsung menyambut Totti cs saat keluar terminal 2D bandara Soekarno-Hatta.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اِذْ اَنْتُمْ بِالْعُدْوَةِ الدُّنْيَا وَهُمْ بِالْعُدْوَةِ الْقُصْوٰى وَالرَّكْبُ اَسْفَلَ مِنْكُمْۗ وَلَوْ تَوَاعَدْتُّمْ لَاخْتَلَفْتُمْ فِى الْمِيْعٰدِۙ وَلٰكِنْ لِّيَقْضِيَ اللّٰهُ اَمْرًا كَانَ مَفْعُوْلًا ەۙ لِّيَهْلِكَ مَنْ هَلَكَ عَنْۢ بَيِّنَةٍ وَّيَحْيٰى مَنْ حَيَّ عَنْۢ بَيِّنَةٍۗ وَاِنَّ اللّٰهَ لَسَمِيْعٌ عَلِيْمٌۙ
(Yaitu) ketika kamu berada di pinggir lembah yang dekat dan mereka berada di pinggir lembah yang jauh sedang kafilah itu berada lebih rendah dari kamu. Sekiranya kamu mengadakan persetujuan (untuk menentukan hari pertempuran), niscaya kamu berbeda pendapat dalam menentukan (hari pertempuran itu), tetapi Allah berkehendak melaksanakan suatu urusan yang harus dilaksanakan, yaitu agar orang yang binasa itu binasa dengan bukti yang nyata dan agar orang yang hidup itu hidup dengan bukti yang nyata. Sungguh, Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui.

(QS. Al-Anfal ayat 42)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement