Ahad 26 Jul 2015 13:33 WIB

Tiga Pesan Jokowi untuk Insiden Tolikara

Papan nama Masjid Baitul Mutaqqin, Karubaga, Tolikara.
Foto: Twitter
Papan nama Masjid Baitul Mutaqqin, Karubaga, Tolikara.

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Presiden Joko Widodo menyampaikan tiga pesan dalam menyelesaikan insiden Tolikara yang terjadi Jumat (17/7) lalu. Menkopolhukam Tedjo Edhie Purdijatno mengatakan, ketiga pesan Presiden Jokowi yakni membuat forum komunikasi bersama pemuka agama dan tokoh masyarakat, membangun kembali kios dan penegakan hukum.

Pemerintah, kata dia, mendukung sepenuhnya proses penegakan hukum yang dilakukan polisi. Ia mengaku kehadirannya di Jayapura, Ahad (26/7) untuk menghadiri pertemuan dengan tokoh agama dan masyarakat yang juga dihadiri Gubernur Papua Lukas Enembe di Jayapura.

Dikatakan dia, polisi sudah mulai melakukan penegakan hukum dengan menahan dua tersangka yang diduga terlibat dalam insiden Jumat (17/7) di Karubaga, Tolikara. Perekonomian di Karubaga, lanjutnya, juga akan kembali pulih bila kios sudah dibangun 

"Ekonomi dengan sendirinya kembali normal," kata Menkopolhukam.

Menurutnya, bila perekonomian sudah kembali normal maka dipastikan pemulihan sudah berhasil dilakukan. Sedangkan penegakan hukum, kata Tedjo, sudah dilakukan polisi. Aparat menahan dua orang yang diduga terlibat dalam insiden Tolikara.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement