Ahad 26 Jul 2015 16:17 WIB

Persib Bersiap Jelang Piala Indonesia Satu

Rep: Ali Mansur/ Red: Israr Itah
Djajang Nurjaman
Foto: goal.com
Djajang Nurjaman

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Persib Bandung Djadjang Nurdjaman sudah mulai membuat program persiapan untuk melakoni Turnamen Piala Indonesia Satu (PIS). Turnamen yang digelar promotor Mahaka Sport and Entertainment telah diundur hingga 30 Agustus mendatang.

Selain itu Maung Bandung juga mendapat undangan dari Arema Cronus pada 11 Agustus, untuk memeriahkan ulang tahun Arema ke-28.

Meskipun Djadjang mulai menyiapkan tim, namun hingga saat ini para pemain Maung Bandung belum berkumpul kembali. Sebelumnya, pria yang kerap disapa Djanur itu mengaku pesimis skuat Persib bisa kembali utuh setelah manajemen memutus kontrak semua pemain.

"Kalau itu turnamen jadi digelar, saya dan tim tentu butuh persiapan, perlu latihan dulu. Jika ikut main di Malang juga, secepatnya tentu harus kumpul dan berlatih,' jelas Djanur sepeti dilansir laman resmi klub.

DjAnur menilai, waktu dua minggu cukup ideal untuk mempersiapkan tim sebelum melakoni pertandingan. Apalagi, timnya cukup lama tidak melakukan latihan bersama.

Arsitek yang membawa Persib juara Indonesia Super League (ISL) itu memprediksikan, berat badan pemain kurang ideal. Sehingga perlu adanya program pengembalian kondisi fisik pemain.

Apalagi hampir sudah tiga bulan vakum tidak ada kegiatan, tidak ada latihan, dan juga tidak ada pertandingan. Maka menurutnya waktu dibutuhkan untuk program pengembalian kondisi fisik sekitar dua pekan. Hal ini itu bisa terjadi karena berat badan pemain mengalami kenaikan. 

Klasemen Liga 1 Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Pusamania Borneo Pusamania Borneo 10 6 3 1 16 10 21
2 Persebaya Surabaya Persebaya Surabaya 10 6 3 1 9 4 21
3 Persib Bandung Persib Bandung 10 5 5 0 18 10 20
4 Bali United Bali United 10 6 2 2 16 8 20
5 Persija Persija 10 5 3 2 15 6 18
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement