REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jelang diputarnya Turnamen Sunrise of Java (SoJ) pelatih Aji Santoso melakukan perombakan materi Garuda All Stars. Hanya beberapa pemain timnas Indonesia U-23 yang diboyongnya, sisanya diambil dari ASIFA (Aji Santoso Internasional Football Academy).
Terkait keputusan itu dua pemain Persib Bandung, Yandi Sofyan dan Muhammad Natshir pasrah. Sebelumnya, Yandi dan Natshir merupakan dua pemain yang masuk dalam skuat Garuda All Stars yang direncanakan tampil pada turnamen pada awal Juli lalu tapi kemudian batal.
"Tidak masalah. Kalau misalkan ada dipanggil datang, kalau tidak juga nggak menjadi masalah,” kata Yandi, seperti dikutip dari laman resmi Persib. Sabtu (25/7).
Yandi menambahkan jika nanti dirinya benar-benar tidak dipanggil oleh Aji, dia mengaku akan lebih fokus mempersiapkan diri untuk Persib. Selama ini, pemain asal Cikajang, Kabupaten Garut itu masih tetap berlatih secara mandiri agar tidak menurun performanya.
Dia cukup optimistis Maung Bandung kembali berlatih. Saat ini Yandi juga masih menantikan pemanggilan dari manajemen Persib yang berencana tampil di Piala Indonesia Satu.
Hal senada juga diungkapkan oleh rekan Yandi Sofyan, Muhammad Natshir. Pemain yang akrab disapa Deden Natshir ini siap menghargai keputusan dari Aji Santoso sebagai pelatih dari Garuda All Star. Menurutnya, Aji Santoso memilih pemain berdasarkan kebutuhan tim.
"Saya menghargai keputusan coach Aji. Mungkin coach Aji memiliki pilihan lain," ungkap Natshir.