Senin 27 Jul 2015 09:44 WIB

'Saya Lebih Suka tidak Mengikuti Ujian daripada Agama Saya Dipertaruhkan'

Rep: C38/ Red: Ilham
Pelajar Muslim India
Foto: Onislam.net
Pelajar Muslim India

REPUBLIKA.CO.ID, AIRO -- Seorang mahasiswi Muslim dilarang mengikuti test pra-medis, All-India Pre Medical Test (AIPMT) setelah mempertahankan jilbab mereka. Hal ini memicu kemarahan di kalangan minoritas di India.

“Saya lebih suka tidak mengikuti ujian daripada agama saya dipertaruhkan,” kata Rehana, bukan nama sebenarnya, kepada Times of India, dilansir Onislam.net, Senin (27/7).

Rehana menambahkan, test ini merupakan usaha pertamanya mengikuti AIPMT. Tapi ia tidak keberatan untuk melepas kesempatan tersebut. Ia menyatakan tidak akan menyesal mengambil sikap untuk melindungi aurat dan kehormatan agama.

Rehana bukan satu-satunya siswa yang dilarang mengikuti ujian. Seorang biarawati Katolik, Suster Seba (19) telah mengikuti kelas pembinaan selama satu tahun untuk mempersiapkan test. Tapi, alhasil, ia ditolak masuk saat test lantaran memakai kerudung.