REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Presiden Gereja Injili Di Indonesia (GIDI), Pendeta Dorman Wandikmbo tidak datang pada panggilan pihak kepolisian Polda Papua hari ini.
"Sejak pagi di tunggu belum datang,"kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Patrige kepada ROL, Senin (26/7).
Patrige menjelaskan saat ini terdapat 68 saksi terperiksa. Jumlah tersebut bertambah dari sebelumnya 51 yang dijelaskan oleh Polres Tolikara. Sebanyak 17 saksi tambahan ini termasuk empat di mahasiswa luar Papua dan presiden GIDI.
Insiden pembakaran rumah kios dan Masjid Baitul Mutaqin diawali pembubaran dan pelemparan jamaah muslim yang sedang menunaikan shalat Idul Fitri di lapangan koramil di Distrik Karubaga, Kabupaten Tolikara. Atas insiden tersebut 63 rumah, kios, dan satu masjid terbakar, 11 orang terluka dan satu orang tewas.
Di gelarnya shalat Id bertepatan dengan acara Seminar dan Kebaktian Kebangkitan Rohani (KKR) Internasional GIDI yang berlangsung 15 Juli-19 Juli. Acara tersebut dihadiri oleh perwakilan Gereja Israel, Kanada, Belanda, Australia, Amerika, dan Papua.