Senin 27 Jul 2015 22:20 WIB

Program Santri Jadi Dokter Musi Banyuasin Dilanjutkan

Dokter
Dokter

REPUBLIKA.CO.ID, MUSI BANYUASIN -- Program "Santri Jadi Dokter" yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, sejak tahun 2008, pada tahun ini tetap dilanjutkan karena berdasarkan evaluasi hingga kini berjalan dengan baik.

"Sejak digulirkannya program tersebut hingga kini tidak ada masalah sehingga terus dilanjutkan, khusus tahun akademik baru 2015/2016 ini ada delapan santri lolos seleksi program 'Santri Jadi Dokter' memenuhi syarat segera dikirim ke Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayutullah Jakarta," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Musi Banyuasin M Yusuf Amilin di Sekayu, Senin (27/7).

Dia menjelaskan, delapan santri atau siswa-siswi lulusan Madrasyah Aliah (MA) terbaik tersebut empat orang diterima di Fakultas Kedokteran, tiga orang di Fakultas Kesehatan Masyarakat, dan satu orang di Fakultas Keperawatan.

Program tersebut mencakup beasiswa penuh termasuk biaya penelitian, biaya makan dan biaya pemondokan yang diberikan selama enam tahun. Namun, jika sampai batas waktu maksimal tersebut belum juga menyelesaikan pendidikannya, biaya kuliah ditanggung sendiri oleh mahasiswa bersangkutan.

Program "Santri Jadi Dokter" tersebut juga mewajibkan kepada seluruh mahasiswa yang telah menyelesaikan pendidikannya untuk mengabdikan diri kepada masyarakat di Kabupaten Musi Banyuasin, ujarnya.

Menurut dia, program "Santri Jadi Dokter" yang telah berjalan selama tujuh tahun itu akan terus dilaksanakan sebagai bentuk pemerataan pendidikan kepada seluruh lapisan masyarakat.

"Saya mewakili Bupati Muba Pahri Azhari dan jajaran Pemkab Musi Banyuasin sangat bangga atas prestasi siswa-siswi di kabupaten ini, hal tersebut mebuktikan bahwa pendidikan di daerah ini tidak hanya gratis namun berkualitas," ujarnya.

Melalui program pendidikan tersebut diharapkan dapat bermanfaat dan berguna untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di "Bumi Serasan Sekate" ini sehingga kabupaten tersebut bisa semakin maju, kata dia pula.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement