REPUBLIKA.CO.ID,  CIMAHI -- Pemerintah Kota Cimahi, Jawa Barat, menyebarluaskan surat edaran imbauan kepada pesantren dan masjid serta masyarakat agar menggelar shalat istisqa meminta diturunkan hujan untuk mengatasi kekurangan air pada musim kemarau.

"Kita memohon kepada Allah SWT untuk meminta air, agar kita diberikan kecukupan air di musim kemarau," kata Wali Kota Cimahi Atty Suharti di Cimahi, Selasa Malam.

Ia mengatakan, musim kemarau telah menimbulkan kesulitan air di beberapa daerah di Cimahi. Selama ini, kata dia, Kota Cimahi hanya mengandalkan air dalam tanah, dan tidak mempunyai sumber air baku lainnya.

"Kita hanya mengandalkan air di dalam tanah, kita tidak mempunyai sumber air baku di Kota Cimahi ini, oleh karena itu tidak terasa masyarakat membutuhkan air," katanya.

Selain upaya pemerintah untuk memenuhi kebutuhan air masyarakat, Atty berharap cara lain yakni dengan menggelar shalat istisqa dapat dilakukan oleh masyarakat muslim di Cimahi. Menurutnya, sebagai kota agamis, shalat istisqa juga merupakan salah satu langkah solusi spritual untuk memohon kepada Tuhan agar segera diturunkan hujan.

Rencananya, kata Atty, Pemerintah Kota Cimahi akan menggelar shalat istisqo secara serempak dilaksanakan di Masjid Agung Cimahi, Jumat (31/7). "Saya memerintahkan kepada seluruh aparat pemerintah Kota Cimahi, pada hari Jumat untuk melaksanakan shalat Jumat dan shalat istisqa di Masjid Agung Kota Cimahi," katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika