REPUBLIKA.CO.ID, PETALING JAYA -- Potongan flaperon yang diyakini bagian dari pesawat MH370 yang hilang ditemukan di Pulau Reunion di Samudera Hindia.

Wakil Menteri Transportasi Malaysia Abdul Aziz Kaprawi mengatakan bila temuan ini hampir dipastikan milik MH370. "Flaperon ini mirip dengan yang di pesawat Boeing 777. Ini hampir pasti," katanya dilansir The Star, Jumat (31/7).

Tim Malaysia dikirim ke Pulau Reunion. Tim tersebut akan menyimpulkan kepastian puing dalam beberapa hari. Pihaknya juga telah menghubungi Kantor Investigasi dan Analisis (BEA) yang merupakan badan investigasi Prancis untuk kecelakaan di penerbangan sipil.

"Mereka akan membawa flaperon ke Paris sehingga tim kami akan bekerja sama dengan mereka dalam membuat verifikasi di Paris," ujarnya.

Namun, masih terlalu dini menarik kesimpulan sampai ada bukti kuat puing adalah milik Malaysia Airlines yang hilang. Sementara itu, beberapa laporan berita mengatakan nomor seri terlihat pada flaperon tersebut.

Sebuah gambar jarak dekat yang diambil situs berita Reunion Clicanoore menunjukkan angka 657BB. Angka itu sesuai dengan pesawat Boeing 777 dari petunjuk pemeliharaan yang tersedia secara online. Angka itu berada di flaperon terdepan panel di sayap kiri pesawat.

Namun, laporan berita lain menyebut angka BB670 adalah nomor yang muncul di flaperon tersebut. Sayangnya Malaysia Airlines atau Boeing tidak segera mengkonfirmasi hal ini.

Ikuti Whatsapp Channel Republika