REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sejumlah tanaman di beberapa lokasi di Kota Bandung terlihat mulai mengering karena musim kemarau yang berkepanjangan. Di beberapa lokasi, khususnya median jalan, rumput dan beberapa tanaman terlihat mengering dan berubah warna menjadi kecokelatan.
Berdasarkan pantauan Republika Online (ROL), rumput serta tanaman di beberapa lokasi di Kota Bandung memang terlihat mulai mengering. Beberapa di antaranya ialah rumput dan sejumlah tanaman yang terdapat di taman tematik Taman Lansia dan Taman Foto. Selain itu, rerumputan dan beberapa tanaman di median jalan, seperti di Jalan Citarum dan Jalan Pramuka juga terlihat mengering dan menjadi kecokelatan.
Terkait kekeringan rumput dan sejumlah tanaman tersebut, Kepala Dinas Pemakaman dan Pertamanan (Diskamtam) Kota Bandung Arief Prasetiya juga membenarkan. Arief mengatkan cukup banyak rumput taman yang mengalami kekeringan dan berubah warna.
Berdasarkan pantauan Diskamtam, Arief mengatakan tanaman di vertical garden serta tanaman yang terdapat di pot yang terpasang di atas lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) juga mengering. "Sehingga kami angkat karena mati," ungkap Arief saat dihubungi pada Kamis (30/7).
Arief mengatakan kebanyakan rumput dan tanaman yang mengering berada di median jalan, termasuk di kawasan Pasteur dan Kiaracondong. Musim kemarau yang panjang, lanjut Arief, menjadi kendala bagi Diskamtam untuk melakukan penyiraman secara berkala. Pasalnya, pasokan air yang biasanya didapatkan dari sumber-sumber air menjadi berkurang selama musim kemarau ini. Sungai yang selama ini diandalkan menjadi sumber air pun, lanjut Arief, saat ini kondisinya mengering.
Meski begitu, Arief mengatakan pihaknya tetap berupaya untuk menambah pasokan air dengan bekerja sama dengan PDAM. Dalam kerja sama tersebut, Arief mengatakan pihak PDAM akan membantu dalam pengadaan air baku, bukan air olahan. Air baku tersebut, nantinya akan dimanfaatkan Diskamtam untuk melakukan penyiraman tanaman dan rerumputan.