REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Komunikasi dan Informatika RI Rudiantara mengatakan, pihaknya selalu mendorong pegiat dunia penyiaran khususnya dunia pertelevisian agar membuat tayangan kreatif dan baik untuk masyarakat. Karena itu, Rudiantara mengingatkan kepada perusahaan penyiaran agar memperhatikan kualitas tayangan.
"Kami selalu dorong agar membuat tayangan-tayangan kreatif. Kami tak ingin kekangi lembaga penyiaran, kami juga tak mau kembali ke zaman dahulu. Dengan adanya Undang-Undang Penyiaran kita sudah dapat bebas, tapi bebas jangan sampai tidak ada batas," kata Rudiantara dalam acara Silaturahim Syawal dan Penghargaan Program Ramadhan Terbaik di Aula Gedung Kementerian Kominfo Jakarta Pusat, Jumat (31/7).
Menkominfo mengakui ada peningkatan dari siaran-siaran Ramadhan pada tahun ini dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Menurutnya apa yang sudah baik ini dapat dipertahankan lagi selama satu tahun ke depan agar siaran yang disiarkan oleh stasiun tv dapat menuntun masyarakat ke arah yang lebih baik.
Rudiantara berharap pegiat tv tidak hanya memperhatikan penyiaran dari segi industri dan bisnis, akan tetapi yang terpenting kata dia adalah hak publik untuk menerima siaran-siaran yang baik. "Ingat, kita mengapresiasi apa yang baik. Tapi apresiasi tentu sejalan dengan penalti," ujar Rudiantara.