REPUBLIKA.CO.ID, TURIN- Gelandang Juventus Claudio Marchisio menyebut tim nya tengah dalam tahap memasuki babak baru. Pasalnya tim asal kota Turin itu kata Marchisio harus mulai beradaptasi usai ditinggal sejumlah pemain kunci seperti Andrea Pirlo, Carlos Tevez, dan terakhir Arthuro Vidal.
Untuk Marchisio berharap tim nya segera fokus untuk menyambut kompetisi musim depan untuk mempertahankan scudetto yang sudah mereka raih selama empat musim berturut-turut. Pasalnya Marchisio menyebut persaingan di Liga Italia musim depan tidak akan mudah bila melihat geliat kebangkitan yang dilakukan oleh tim besar Italia lainnya seperti AC Milan.
Marchisio menyebut tim asal kota mode tersebut sebagai penantang serius perebutan scudetto karena selain pembenahan yang dilakukan, Milan juga punya sejarah yang cukup bagus selama kompetisi Serie A berjalan.
“Tim mana yang paling bersaing dengan kami nanti? Saya tidak bisa memberikan nama, tetapi jika saya harus memilih saya akan mengatakan Milan, di atas semua karena sejarah mereka,” kata Marchisio dikutip dari Footbal Italia, Senin (3/8).
Khusus untuk dirinya sendiri, pemain tim nasional Italia ini mengaku akan berusaha menutup lubang yang ditinggalkan oleh maestro lapangan tengah Andrea Pirlo. Ia menyebut musim lalu ia juga kerap mengisi playmaker di kubu Si Nyonya Tua bila Pirlo absen bermain.
Akan tetapi, Marchisio mengakui dirinya tentu tidak dapat memenuhi kebutuhan layaknya yang diberikan oleh Pirlo kepada Juventus.
Sebab kata Marchisio dirinya dan Pirlo memiliki karakter yang berbeda sebagai pemain tengah yang memutus serangan lawan maupun dalam menyuplai bola kepada pemain-pemain depan.
“Apa yang berubah dengan saya dalam posisi Pirlo? Sedikit, saya sudah bermain di sana tahun lalu dan saya mulai bermain di sana saat tim masih diasuh (Antonio) Conte. Pirlo adalah pemain yang sama sekali berbeda dengan saya, dia adalah juara besar dan kita semua tahu apa yang dia diberikan kepada Juventus dan sepak bola Italia. Ini era baru untuk kita,” ujarnya.