REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Selain puing sayap yang ditemukan pekan lalu di Pulau Reunion, Prancis. Menteri Transportasi Malaysia Liow Tiong Lai mengatakan tim Malaysia di Pulau Reunion juga telah mengumpulkan puing-puing pesawat lain, termasuk jendela dan beberapa alumunium foil.
Namun, Liow mengatakan ia tidak bisa mengonfirmasi bila puing tersebut berasal dari penerbangan Malaysia MH370 yang hilang pada 8 Maret 2014 lalu dengan 239 penumpang dan awak.
"Saya hanya bisa memastikan itu puing-puing pesawat," katanya.
Ia mengaku ada banyak barang yang dikumpulkan dari pulau di Samudera Hindia. Liow mengatakan puing baru telah dikirim ke otoritas Prancis untuk verifikasi.
"Saya tidak dapat memastikan itu dari MH370," kata dia.
Malaysia telah meminta pihak berwenang di daerah tetangga, termasuk Mauritius dan Madagaskar untuk membantu menyisir pantai mereka. Hal itu karena kemungkinanan adanya puing-puing yang bisa ditemukan.