Jumat 07 Aug 2015 09:42 WIB

Hari ini, IHSG Diyakini akan Bergerak Fluktuatif

Rep: Risa Herdahita/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Seorang karyawan mengamati pergerakan Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada layar elektronik di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (22/7).
Foto: Republika/Prayogi
Seorang karyawan mengamati pergerakan Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada layar elektronik di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (22/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hari ini (7/8),  pada pukul 09.01 WIB, pergerakan IHSG langsung turun ke zona merah di level 4.798,4 poin. Awal pembukaan pasar saham kali ini turun sejauh 8,13 atau -0,169% dari penutupan sehari yang lalu.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan kemarin, Kamis (6/8) gagal melanjutkan penguatannya. IHSG akhirnya ditutup dengan koreksi 43,97 poin atau 0,9 persen di level 4.806,56.

Analis First Asia Capital, David Sutyanto, menjelaskan tekanan terhadap mata uang pekan ini terutama dipicu spekulasi pasar soal kenaikan tingkat bunga the Fed yang disinyalir akan terjadi pada September ini. Kenaikan bunga the Fed akan menekan harga aset berisiko seperti saham.

Sementara, pada perdagangan akhir pekan ini diperkirakan IHSG masih akan bergerak fluktuatif. Pasar, sampai hari ini, masih akan diliputi kekhawatiran pelemahan rupiah atas dolar AS.

"Pasar juga tengah menanti data cadangan devisa Indonesia yang akan sirilis akhir pekan ini dan dikhawatirkan akan turun dibandingkan bulan sebelumnya," papar David.

Karenanya, IHSG diperkirakan bakal bergerak dengan support di level 4.780 dan resisten di 4.850 dengan kecendrungan koreksi. Untuk saham pilihan, David menyerankan untuk memperhatikan saham BMRI, BBCA, BBTN, UNVR, UNTR, KLBF, AKRA, DSFI, ICBP, dan TINS.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Apa yang paling menarik bagi Anda tentang Singapura?

1 of 7
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement