REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir mengatakan, Muhammadiyah secara tegas tetap konsisten dengan khitah Ujung Pandang 1971 dan khitah Denpasar 2002. Ini juga menjadi sikap resmi dalam Muktamar Muhammadiyah.
"Dalam khitah dinyatakan Muhammadiyah tidak berafiliasi dengan parpol manapun. Muhammadiyah juga tidak menjalin kekuatan politik manapun, dan tidak ada hubungan struktural dengan parpol manapun," kata Haedar, Jumat, (7/8).
Namun, Muhammadiyah akan tetap berperan dalam politik kebangsaan untuk dakwah amar maruf nahi mungkar. Arahnya untuk memberikan kehidupan bagi bangsa.
"Muhammadiyah tidak mendukung parpol manapun dan tidak berafiliasi dengan parpol manapun. Kami tidak menjalin hubungan struktural dengan parpol, apalagi mendirikan parpol," ujarnya.