Ahad 09 Aug 2015 03:38 WIB

Optimalisasi UMKM dan Koperasi Kunci Indonesia Keluar Krisis

Rep: Agus Raharjo/ Red: Karta Raharja Ucu
 Pengunjung melihat pameran UMKM Sumatera Barat di Jakarta, Selasa (17/6)
Foto: Republika/ Wihdan
Pengunjung melihat pameran UMKM Sumatera Barat di Jakarta, Selasa (17/6)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sentra Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (Soksi) menilai, kunci Indonesia keluar dari tekanan ekonomi global adalah dengan mengotimalkan Usaha Menengah, Kecil dan Mikro (UMKM) serta Koperasi. Ketua Soksi, Ade Komarudin mengatakan, dalam studi yang dilakukan Soksi, UMKM dan Koperasi juga menjadi sektor yang kebal terhadap krisis ekonomi yang pernah melanda Indonesia periode 2007-2008 lalu.

“Mengoptimalkan UMKM dan koperasi adalah jalan terbaik, karena krisis 1998 sudah membuktikannya,” kata Ade usai melantik dewan pimpinan nasional Soksi di Jakarta, Sabtu (8/8).

Saat krisis melanda Indonesia, beberapa waktu lalu, imbuh Ade, banyak perusahaan besar tidak bertahan. Namun, UMKM dan Koperasi menjadi sektor yang mampu keluar dengan selamat dalam lubang krisis.

Jadi, pemberdayaan UMKM dan Koperasi secara optimal mampu meningkatkan daya imun ekonomi nasional terhadap tekanan perekonomian global. Soksi akan membuka jalan lebar umtuk bermitra dengan pemerintah untuk mengembangkan UMKM dan Koperasi di Indonesia.

“Kita anggap kemitraan dengan instansi pemerintah terutama untuk mengembangkan UMKM sangat penting,” imbuh Ade Komarudin.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement