REPUBLIKA.CO.ID,WASHINGTON -- Enam jet Angkatan Udara dan 300 personel militer Amerika Serikat telah tiba di pangkalan udara Turki.
Hal itu dilakukan menyusul keputusan Turki yang mendeklarasikan diri sebagai tuan rumah bagi pesawat-pesawat AS yang akan digunakan untuk melawan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
"Pesawat jet Falcons F-16 telah ditempatkan di pangkalan udara di Incirlik, Turki, dan akan melakukan patroli dalam beberapa hari," kata pejabat pertahanan AS, seperti dikutip NBC News, Ahad (9/8).
Sebelumnya AS juga kerap menyerang ISIS memggunakan pesawat tanpa awak atau drone. Dan pada akhir pekan ini, AS kemabali melakukan serangan udara di 16 titik di Irak dan tujuh lokasi di Suriah. Agresi itu menandakan setahun AS menjadi aktor yang berperan menumpas ISIS.
AS dan Turki memang telah berkomitmen untuk memberangus ISIS hingga tandas. Hal itu dilakukan dengan tujuan mencapai perdamaian dan stabilitas di kawasan tersebut.