Senin 10 Aug 2015 17:48 WIB

Sambut 17 Agustus, Indosat Bantu Kirim Jerapah Sydney ke Ragunan

Jerapah di Kebun Binatang Taronga, Sydney
Foto: abc.net.au
Jerapah di Kebun Binatang Taronga, Sydney

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Setelah menyediakan aplikasi mobile Ragunan Zoo, Indosat kini melanjutkan komitmennya mengembangkan Kebun Binatang Ragunan, Jakarta Selatan.

President Director and CEO Indosat Alexander Rusli menerangkan, pihaknya memfasilitasi pengiriman sepasang jerapah dari kebun binatang Sydney, Taronga Zoo ke Ragunan.

Kedua binatang dengan umur di bawah lima tahun itu akan tiba di Jakarta pada 17 Agustus 2015 menggunakan moda transportasi udara. Pengiriman Jerapah ini sebagai bagian dari program pertukaran hewan antara Ragunan – Taronga.

“Kami bangga bisa ikut berpartisipasi mendukung program yang sudah berjalan, disinilah peran swasta pada prinsipnya diharapkan dan kami siap membantu yang kami bisa,” kata Alexander, Senin (10/8).

Hal ini dilakukan sekaligus mendukung aplikasi mobile Ragunan Zoo. Program di smartphone hasil karya juara Indosat Wireless Innovation Contest (IWIC) itu akan semakin relevan dimiliki pengunjung. Mengingat, koleksi salah satu kebun binatang terbesar di Indonesia itu kian bertambah.

Pemerintah DKI Jakarta sendiri tengah melakukan peningkatan kualitas di bidang pariwisata, Kebun Binatang Ragunan salah satunya. Dengan memperbanyak koleksi margasatwa di sana, diharapkan akan meningkatkan minat masyarakat untuk mengunjungi tempat wisata ini.

Sementara itu, Kepala Badan Layanan Umum Daerah Taman Margasatwa Ragunan (TMR) Bambang Triyono mengungkapkan apresiasi pada Indosat. Khususnya dalam memfasilitasi pertukaran margasatwa antara Ragunan dan Taronga.

Pertukaran hewan koleksi Ragunan dan Taronga didasari kerjasama antara Jakarta dan Sydney dalam jaringan Sister City. Bambang menjelaskan, dalam pertukaran itu pihaknya akan meminjamkan sepasang Harimau Sumatera.

"Nanti akan diberikan ke Gubernur DKI Jakarta dan ditawarkan untuk sekalian memberi nama kepada kedua jerapah tersebut," kata Bambang.

Kerjasama antara Ragunan dan Taronga ini ternyata sudah terjadi sejak 1985. Selain hewan, ke depan kedua kebun binatang ini berencana bertukar sumber daya manusia, sehingga membuat SDM untuk mengelola kebun binatang juga semakin maju.‎

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement