Selasa 11 Aug 2015 14:28 WIB

Marwan Luncurkan Program Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat Desa

Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Marwan Jafar.
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Marwan Jafar.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) melalui Direktoral Jenderal Pembangunan Kawasan Perdesaan meluncurkan program Peningkatan Kesejahteraan Keluarga Melalui Pemberdayaan Masyarakat (PKKPM). Menteri Desa PDTT, Marwan Jafar, menjelaskan program PKKPM merupakan program unggulan dari Kementerian Desa untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat perdesaan.

"Program ini akan disebar di seluruh wilayah di Indonesia, yaitu di 102 kabupaten dan 183 kecamatan," ujarnya saat membuka rapat koordinasi pelaksanaan PKKPM pusat dan daerah di Hotel Mercure Ancol, Jakarta, dalam siaran pers, Selasa (11/8).

Menurut dia, program PKKPM akan mendorong peran aktif pemerintah daerah dan memperkuat koordinasi lintas pemangku kepentingan yang terkait dalam kegiatan-kegiatan pengentasan kemiskinan. "Treatment program ini nantinya by name by address masyarakat miskin berdasarkan indeks kemiskinan wilayah (IKW). Dengan Demikian, pemanfaatan sasaran sangat jelas individu-individunya dan dapat dipertanggungjawabkan," katanya.

Dia menegaskan, Kementerian Desa PDTT harus bekerja keras dalam mewujudkan peningkatan kesejahteraan masyarakat perdesaan, khususnya rumah tangga miskin melalui strategi penanggulangan kemiskinan.

"Ada tiga strategi penanggulangan kemiskinan. Pertama, pengembangan sistemm perlindungan sosial yang menyeluruh dan terintegrasi. Kedua, pemenuhan pelayanan dasar bagi penduduk miskin dan rentan. Ketiga, pengembangan penghidupan secara berkelanjutan," katanya.

Tiga strategi tersebut, kata Marwan, akan diimplementasikan melalui kebijakan Kementerian Desa PDTT, di antaranya dengan memprioritaskan pembangunan desa yang meliputi pemenuhan kebutuhan dasar desa, sarana dan prasarana desa, pengembangan ekonomi lokal desa, pemanfaatan sumber daya alam dan lingkungan secara berkelanjutan.

"Tentunya program ini juga harus mendapatkan dukungan di tingkat lokal, regional, dan nasional dengan tetap memperhatikan aspek lingkungan," katanya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement