REPUBLIKA.CO.ID, TBILISI -- Pemain Sayap Sevilla Vitolo menyebut timnya sudah memberikan perlawanan terbaik kala melawan Barcelona dalam ajang Piala Super Eropa pada Rabu (12/8) diri hari WIB tadi. Akan tetapi, kata Vitolo, timnya terpaksa mengakui kemenangan yang diraih El Barca berkat gol Pedro Rodriguez pada babak perpanjangan waktu.
Meski menyebut sosok Pedro sebagai penyelamat tim yang bermarkas di Camp Nou tersebut, Vitolo justru menganggap biang kekalahan timnya yaitu megabintang milik Barcelona Lionel Messi. Penyerang Argentina itu menjadi awal setiap serangan Blaugrana dan berhasil melesakkan dua gol ke gawang Rojiblancos lewat tendangan bebas.
“Kami sudah memberikan perlawanan terbaik. Tapi mereka memiliki Lionel Messi. Ia pemain yang sulit dihentikan,” kata Vitolo, dikutip dari Football Espana, Rabu (12/8).
Secara keseluruan, gelandang kelahiran Las Palmas Spanyol tersebut menilai timnya sudah mampu mengimbangi permainan Barcelona sepanjang laga. Terbukti ketika ketinggalan 4-1, Sevilla menunjukkan mentalnya yang juga ingin meriah gelar juara dengan menyamakan kedudukan menjadi 4-4 sehingga memaksa adanya babak perpanjangan waktu.
“Tidak mudah mengejar ketertinggalan angka 1-4 dari Barca. Kami juga ingin pulang dengan membawa piala untuk penggemar. Tapi sayang itu tidak terjadi,” ujar Vitolo.
| Pos | Team | Main | Menang | Seri | Kalah | Gol | -/+ | Poin |
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| 1 |
Barcelona
|
13 | 11 | 0 | 2 | 40 | 28 | 33 |
| 2 |
Real Madrid
|
12 | 8 | 3 | 1 | 25 | 14 | 27 |
| 3 |
Atletico Madrid
|
13 | 7 | 5 | 1 | 19 | 12 | 26 |
| 4 |
Villarreal
|
12 | 7 | 3 | 2 | 23 | 4 | 24 |
| 5 |
Osasuna
|
13 | 6 | 3 | 4 | 17 | -3 | 21 |
Ikuti Whatsapp Channel Republika