REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo secara resmi melantik menteri baru dalam jajaran Kabinet Kerja. Salah satunya Rizal Ramli yang menjabat sebagai Menteri Koordinator Kemaritiman.
Ia mengaku sudah beberapa kali dihubungi oleh Presiden untuk menempati jabatan yang masih baru tersebut. Tetapi, waktu itu ia masih ragu.
"Sebetulnya sudah ketemu beberapa kali dan saya sebetulnya ragu-ragu," katanya dalam wawancara dengan sebuah televisi swasta, Rabu (12/8).
Namun, hal yang membuatnya mau menerima jabatan tersebut ketika Presiden Jokowi memintanya untuk melakukan perubahan.
"Saya terharu dan luluh. Mari kita lakukan perubahan," katanya.
Seperti diketahui, isu reshuffle yang sempat berhembus beberapa bulan terakhir terjawab ketika Presiden Jokowi melantik lima menteri baru dan satu sekretaris kabinet. Ada tiga menteri koordinator dan dua menteri yang dilantik oleh Jokowi di Istana Negara, Rabu (12/8).
Lima orang itu adalah Luhut Pandjaitan sebagai menteri koordinator bidang politik hukum dan keamanan menggantikan posisi Tedjo Edhy Purdijatno, Darmin Nasution sebagai menteri koordinator bidang perekonomian menggeser posisi Sofyan Djalil, Rizal Ramli sebagai menteri koordinator bidang kemaritiman menggantikan Indroyono Soesilo.
Presiden Jokowi kemudian mengangkat Thomas Lembong sebagai menteri perdagangan menggantikan Rahmat Gobel, serta Sofyan Djalil sebagai menteri perencanaan pembangunan nasional menggantikan Andrinof Chaniago.
Selain itu, dalam kesempatan itu, Jokowi juga melantik Pramono Anung sebagai sekretaris kabinet menggantikan Andi Widjajanto.