REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli yang baru saja dilantik menggantikan Indroyono Soesilo akan mengubah nomenklatur kementeriannya menjadi Kementerian Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya. Alasannya, Rizal ingin membawa kebijakan lebih menyasar kepada sektor riil.
"Pak Presiden sudah setuju. Karena di dalam kementerian ini juga ada pariwisata dan perhubungan. Juga sumber daya lain yang menunjang penyerapan tenaga kerja," kata Rizal usai melakukan serah terima jabatan, Kamis (13/8).
Perubahan nomenklatur tersebut, ujar Ramli agar instansinya bisa merambah lebih jauh ke bidang ekonomi utamanya sektor riil. Perlu diingat juga bahwa latar belakang Rizal adalah sektor ekonomi. Bahkan dia pernah menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian di era Gus Dur.
"Kita ingin gabungkan sektor riil karena sektor inilah yang mampu menciptakan nilai tambah," ujarnya.
Menurut Rizal, perubahan nomenklatur tersebut juga diikuti dengan penambahan dua departemen. Hanya saja, ketika ditanya apa saja dua departemen apa yang akan bergabung di bawah koordinasinya, Rizal tidak menyebutkan.
"Ya itu nanti tanya presiden aja," ujarnya.
Perubahan nomenklatur tersebut, ujar Rizal, juga akan dibicarakan lebih lanjut bersama seluruh kementerian yang berada di bawah koordinasinya antara lain Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Perhubungan, dan Kementerian Pariwisata.
"Senin kita akan rapat membahas ini," lanjutnya.