Jumat 14 Aug 2015 02:46 WIB

Tiket Kereta Api Hampir Habis Jelang HUT RI

Rep: C07/ Red: Yudha Manggala P Putra
Penumpang kereta api Menoreh dari Semarang tiba di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Selasa (21/7).   (Republika/Edwin Dwi Putranto)
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Penumpang kereta api Menoreh dari Semarang tiba di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Selasa (21/7). (Republika/Edwin Dwi Putranto)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jelang hari ulang tahun ke-70 RI, okupansi penumpang keberangkatan dari Stasiun Pasar Gambir maupun Pasar Senen hampir habis. Hal itu diungkapkan Kepala Humas PT KAI Daop 1, Bambang S Prayitno berdasarkan data running ticketing pada Kamis (13/8) pukul 14.17 WIB.

Ia menjelaskan, untuk keberangkatan stasiun Gambir dari 28 perjalanan KA 18 sudah menunjukan tingkat okupansi 100 persen dan sisanya, seperti KA tujuan Cirebon, Tegal dan Bandung masih menunjukan okupansi antara 70 persen sampai dengan 80 persen.

Sementara itu, untuk keberangkatan dari Pasar Senen dengan 26 Perjalanan, KA yang sudah tercapai okupansi 100 persen adalah 25 KA Tujuan Jateng dan Jatim dan satu KA masih 83 persen  yaitu KA Tegal ekspres relasi Pasarsenen-Tegal.

Sedangkan untuk keberangkatan Sabtu (15/8) dari stasiun Gambir 18 KA rata-rata sudah tercapai 100 persen, dan okupansi baru 60 persen sampai dengan 90 persen  untuk tujuan Cirebon, Bandung, Semarang.

Untuk keberangkatan Pasar Senen, 24 KA rata-rata sudah mengalami okupansi 100 persen. "Yang masih dengan okupansi 50 persen yaitu KA Menoreh relasi Pasarsenen-Semarang Tawang," ungkap  Bambang  dalam siaran pers yang diterima Republika Online, Jumat (14/8).

Bambang menambahkan  data ketersedian tersebut setiap detik mengalami perubahan dan untuk kenyamanan, agar pengguna jasa KA memastikan bahwa tiket yang tercetak sesuai dengan identitas resmi yang bersangkutan atau yang bepergian.

"Gunakan identitas asli, bukan foto copy, pastikan jadwal keberangkatan KA, pertimbangkan estimasi waktu tempuh dari tempat tinggal menuju stasiun agar tidak tertinggal KA," imbaunya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement