Ahad 16 Aug 2015 13:41 WIB

Ledakan Tianjin, 85 Pemadam Kebakaran Hilang

Kontainer yang hancur berantakan akibat ledakan di Tianjin, Cina.
Foto: AP
Kontainer yang hancur berantakan akibat ledakan di Tianjin, Cina.

REPUBLIKA.CO.ID,TIANJIN -- Ledakan di kawasan industri di Tianjin, Cina, menyisakan duka mendalam tak hanya pekerja atau warga sekitar, namun juga pemanam kebakaran.

Dalam keterangan pers yang disampaikan pejabat setempat, Ahad (16/8), sebanyak 95 dinyatakan hilang, termasuk 85 di antaranya petugas pemadam kebakaran.

Adapun jumlah total korban tewas telah menyentuh angka 112 orang, dan tak menuntut kemungkinan terus bertambah.

"Tidak menuntut kemungkinan jumlah korban tewas menjadi lebih dari 200 orang, dan menjadikannya sebagai salah satu insiden terburuk kecelakaan industri di Cina," tulis Aljazirah dalam laporannya.

Otoritas setempat telah mengevakuasi warga sekitar lokasi industri akhir pekan lalu. Ini untuk menghindari kepulan asap beracun yang dikhawatirkan dapat mengancam warga.

Hingga kini petugas terus menyelidiki asal ledakan. Namun ledakan yang terjadi pada Rabu malam pekan lalu, dinyalir berawal dari tempat gudang pengapalan kontainer yang berisi materi peledak.

Laporan lain menyebut bahan kimia seperti potassium nitrat dan ammonium nitrate berada di lokasi ledakan. Sementara otoritas Cina melaporkan adanya 700 ton sodium sianida. 

sumber : Aljazirah
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement