REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE -- Bagi kalangan penggemar yang jumlahnya semakin banyak, taksidermi adalah bentuk seni yang sering dilecehkan dan disalahartikan.
Taksidermi kerap dianggap sebagai hobi yang mengerikan, dan hanya merupakan bagian dari ruangan di museum atau upaya melestarikan hewan buruan yang mereka bunuh dalam pertandingan berburu dengan mengawetkannya sebagai piala.
Namun, bagi kalangan penggemarnya yang kini jumlahnya semakin banyak, taksidermi didefinisikan sebagai semacam perwakilan dari hewan yang sebenarnya baik dari sisi seni maupun sains.
"Taksidermi saat ini banyak melibatkan unsur seni dibandingkan 30 tahun yang lalu ketika taksidermi hanya sebatas benda statis virtual yang dipajang didinding,” kata pakar taksidermi Gary Pegg.
"Ini mencakup tidak hanya kerajinan tapi juga kemampuan artistik."
Berikut adalah lima hal yang mungkin tidak anda ketahui tahu tentang taksidermi.