REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Transisi bentukan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) tidak akan selamanya menangani kegiatan sepak bola di Indonesia. Hal tersebut diakui Juru Bicara Kemenpora, Gatot S Dewa Broto.
Seperti diketahui, Kemenpora membentuk Tim Transisi setelah Menpora mengeluarkan Surat Keputusan (SK) terkait pembentukan PSSI. Untuk itu, Kemenpora sementara menyerahkan semua kepengurusan sepak bola Indonesia kepada Tim Transisi.
"Tim Transisi gak mungkin selamanya, nanti kalau sudah saatnya akan dibubarin. Mereka juga punya kesibukan sendiri-sendiri dan kami paham," kata Gatot, Selasa (18/8).
Sebelumnya PTUN juga telah mengabulkan gugatan PSSI terhadap Kemenpora pada Juli lalu. Akan tetapi meski telah dimenangkan, Kemenpora tetap tidak akan mencabut SK Pembekuan PSSI.
Gatot mengatakan selama keputusan belum berkekuatan tetap, Kemenpora tetap menyerahkan kepengurusan PSSI pada Tim Transisi.
Langkah baru yang dibuat Tim Transisi yakni mengadakan turnamen Piala Kemerdekaan setelah kompetisi sepak bola sempat dihentikan. Gatot mengatakan penyelenggaraan kompetisi, Indonesia Super League (ISL) ke depan masih dalam proses.
"Nantilah dalam proses. Sejauh masih belum ingkrah PSSI masih belum bisa menyelenggarakan, sementara tim transisi dulu," kata Gatot.