REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Harga daging ayam di Kota Yogyakarta terus meroket. Harga daging ayam saat ini kembali naik menjadi Rp 36 ribu/kilogram (kg) setelah sebelumnya Rp 35 ribu/kg sejak beberapa hari terakhir. Meski begitu pedagang masih berjualan dan tidak melakukan mogok seperti daerah lain.
"Kita tetap berjualan tetapi harga memang naik terus," papar Yanti (44) pedagang daging ayam di Pasar Giwangan, Yogyakarta,
Yanti mengaku tidak tahu sampai kapan kenaikan harga ayam ini akan terjadi. Namun menurutnya, sejak pasca lebaran kemarin harga daging ayam terus mengalami kenaikan. Harga daging ayam justru lebih rendah menjelang lebaran Idul Fitri lalu. "Idul fitri saja cuma sampai Rp 34 ribu/kg," katanya.
Kepala Dinas Perindustrian, perdagangan, Koperasi dan Pertanian (Disperindagkoptan) Kota Yogyakarta, Suyana mengatakan, para pedagang daging ayam di Kota Yogyakarta masih beroperasi. Dia mengakui jika harga daging ayam dan telor ayam ras terus mengalami kenaikan. Harga daging ayam menurutnya mencapai Rp 36 ribu dan harga telor ayam mencapai Rp 23 ribu/kg.
"Kita terus melakukan pemantauan harga sepekan dua kali untuk melihat perkembangan harganya," katanya.
Menurut anilisisnya, kenaikan harga ayam terjadi karena banyak konsumen daging sapi yang beralih ke daging ayam pasca kenaikan harga daging sapi beberapa hari terakhir. Harga daging sapi di Yogya saat ini mencapai Rp 110 ribu/kg.
"Kalau dari sisi pasokan kita lihat stabil," katanya. Meski begitu, pihaknya akan berkoordinasi dengan para pedagang untuk mengantisipasi terjadikan kenaikan terus harga daging ini.