REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) ikut melepas calon jamaah haji kloter pertama dari Embarkasi Jakarta Pondok Gede, yang akab berangkat dari Bandara Halim Perdana Kusuma.
Selain Gubernur Ahok turut hadir pula Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Menteri Kesehatan Nila Djuwita Anfasa Moeloek, dan juga Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ledia Hanifa Amaliyah.
Dalam kesempatan tersebut, Ahok meminta kepada para jamaah untuk mendoakan kesejahteraan DKI Jakarta. Ia juga menginginkan Islam di Indonesia merupakan rahmatan lil 'alamin
"Jangan lupa doakan Jakarta agar menjadi Jakarta baru yang modern, rapi, dan manusiawi. Saya ingin Jakarta Islamic Center menjadi pusatnya Islam rahmatan lil 'alamin," ujarnya di Pondok Gede, Jumat (21/8).
Ia kemudian menyinggung Seleksi Tilawatil Quran (STQ) dimana perwakilan Jakarta mendapatkan juara 1. Hal itu menurutnya tidak cukup untuk menghafalkan Alquran 30 juz saja, namun harus cakap dalam berbahasa Arab.
Selain itu dia juga menceritakan pemerintahnya selalu mengirimkan marbot masjid atau tukang sapu untuk naik haji beberapa waktu lalu. Namun untuk kali ini hanya diberikan umroh saja karena kendala jadwal yang semakin panjang antreannya.
Ahok menambahkan, ayahnya selalu berkata bahwa umat Islam patut dicontoh karena mereka tidak kenal lelah bekerja dan beribadah sepanjang hari. Untuk itu, Ahok pun merasa bisa membantu dan melepas warganya untuk menunaikan rukun Islam yang kelima.