REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Dinas Perumahan dan Gedung DKI Jakarta Ika Lestari Aji mengatakan relokasi tak hanya diperuntukkan bagi warga Kampung Pulo yang tinggal di bantaran sungai. Berikutnya giliran warga Bukit Duri, Jakarta Selatan, juga akan segera direlokasi.

Ika menyebut rencananya wilayah Bukit Duri yang letaknya berseberangan dengan Kampung Pulo akan direlokasi pekan depan. Pasalnya, letaknya persis di pinggiran Sungai Ciliwung yang akan dinormalisasi.

"Pekan depan Bukit Duri yang akan direlokasi. Sedang kami persiapkan. Pekan depan mungkin dilakukan penggusuran," ujarnya saat dihubungi.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memang ingin segera membenahi kawasan permukiman sepanjang Ciliwung. Mengingat sungai ini menjadi salah satu penyebab banjir di Jakarta. Sama seperti di Kampung Pulo ia menyebut tidak merelokasi keseluruhannya.

Hanya warga yang tinggal di rumah-rumah semipermanen yang berbatasan langsung dengan kali hingga jarak 15 meter. "Kalau yang pas kena saluran kita eksekusi. Saya cuma minta 15 meter kan," ujar Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (21/8).

Tambah dia, warga tersebut bisa direlokasi ke sejumlah titik rumah susun di Jakarta. Masih banyak rumah susun yang bisa ditempati warga Bukit Duri yang nantinya direlokasi. "Banyak rusun kok. Pulo Gebang segala macam. Kan masih di Jakarta," katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika