REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) Ulama Alquran telah digelar dari 18-21 Agustus 2015 di Kota Bandung, Jawa Barat. Tema yang diangkat dalam mukernas kali ini yaitu Implementasi Revolusi Mental dengan Pendekatan Alquran.
Pada mukernas itu sempat dibahas masalah langgam Alquran. Menjadi pembicara pada bahasan itu, Imam Besar Istiqlal, Ali Mustafa Yakub.
Saat pembahasan, memang banyak yang mengutarakan pendapatnya dengan berbeda-beda. Namun, dengan menghormati perbedaan pandangan yang mendukung dan yang menolak, langgam nusantara dipandang perlu untuk dikembangkan dengan memperhatikan beberapa hal.
Ada lima aspek yang perlu diperhatikan saat melagukan bacaan Alquran. Pertama, kaidah-kaidah ilmu tajwid tetap terjaga, seperti panjang-pendek bacaan, makharijul huruf, waqaf-ibtida, dan lain sebagainya. Kedua, menjaga adab saat bertilawah. Ketiga, tidak berlebihan dan tidak dibuat-buat.
Keempat, langgam atau lagu yang digunakan hendaknya tidak berasal dari yang biasa digunakan dalam hal kemaksiatan. Kelima, saat membaca Alquran dengan langgam, tidak diringi dengan musik yang dapat mengganggu kekhusyu