REPUBLIKA.CO.ID,TANGERANG -- Ketua Asosiasi Rumah Potong Hewan Unggas Indonesia (ARPHUIN), memperkirakan harga jual daging ayam dapat turun secara bertahap mulai pekan depan. Stok ayam hidup yang dapat dipanen diprediksi naik 20 persen - 25 persen.
Menurut Achmad, harga jual daging ayam akan mengalami penyesuaian dengan stok ayam yang dihasilkan peternak. Penyesuaian, kata dia, terjadi secara alami di pasaran.
"Bibit-bibit ayam yang dipelihara sejak setelah Lebaran sudah bisa dipanen pada pekan depan. Meski begitu, penambahan jumlah ayam potong akan terjadi secara bertahap. Dalam kondisi demikian, penyesuaian harga jual daging ayam terjadi secara alamiah," jelasnya kepada Republika, Sabtu (22/8).
Dia melanjutkan tambahan pasokan ayam hidup bisa mencapai 25 persen. Jika stok ayam normal, harga jual ayam dari peternak akan stabil pada Rp 18 ribu/ kilogram- Rp 20 ribu/kilogram.