REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) memprediksi, pertumbuhan premi bruto asuransi umum akan mencapai 13 persen hingga akhir tahun. Sebelumnya, pada semester I 2015 baru tumbuh 10,2 persen.

"Sebelumnya Bank Indonesia juga meminta kami membuat outlook 2015 sampai akhir tahun, dan kami prediksi bisa 13 persen," jelas Direktur Eksekutif AAUI Julian Noor. Ia menambahkan, ada beberapa faktor yang bisa memengaruhi pertumbuhan itu di semester dua nanti.

Di antaranya, berjalannya proyek infrastruktur pemerintah. "Jadi jika pertumbuhan ekonomi mencapai seperti yang dicanangkan pemerintah 5,5 persen, premi bruto juga tumbuh," ujar Julian.

Sebaliknya, menurut Julian bila pertumbuhan ekonomi tak sampai 5,5 persen. Maka pertumbuhan premi bruto asuransi umum juga tak akan mencapai 13 persen.

"Kita juga berharap pertumbuhan 13 persen didapat dari asuransi kendaraan bermotor, apalagi ada pameran motor besar di BSD dan Kemayoran," jelas Julian. Ia mengungkakan, biasanya dari pameran tersebut penjualan motor cukup tinggi.

Ikuti Whatsapp Channel Republika