Ahad 17 Nov 2024 19:54 WIB

KTT APEC Peru Hasilkan Deklarasi Machu Picchu

Deklarasi menyepakati penguatan kerja sama ekonomi melalui perdagangan internasional.

 Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pidato dalam forum APEC CEO Summit, di Peru, Kamis (14/11/2024).
Foto: Tangkapan layar youtube Sekretariat Presiden
Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pidato dalam forum APEC CEO Summit, di Peru, Kamis (14/11/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Konferensi Tingkat Tinggi Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) di Peru, tanggal 13-16 November 2024, yang dihadiri berbagai pemimpin dunia, termasuk Presiden RI Prabowo Subianto, menghasilkan Deklarasi Machu Picchu. Informasi itu disampaikan melalui unggahan akun Instagram @presidenrepublikindonesia, yang dipantau di Jakarta, Ahad.

Deklarasi ini menyepakati penguatan kerja sama ekonomi melalui perdagangan internasional yang terbuka dan inklusif, dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan negara-negara kecil dan berkembang serta menghadapi tantangan perubahan iklim dan isu-isu global lainnya secara kolektif.

Baca Juga

Adapun Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menegaskan komitmen Indonesia untuk mendorong perdagangan yang terbuka, teratur, namun tetap adil dalam Leaders Retreat Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) 2024 yang digelar di Lima, Peru.

Menurut Presiden Prabowo, APEC merupakan platform strategis untuk mempererat hubungan antarnegara di kawasan Asia-Pasifik.

"Ya, saya kira kesempatan yang baik APEC ya, kita meneruskan suatu jaringan, network antara pemimpin-pemimpin di Pasifik. Kita bahas banyak masalah di mana kita menjaga perdagangan yang baik, yang terbuka tapi adil. Saya kira itu, kesempatan yang baik," ujar Presiden Prabowo.

Presiden Prabowo juga menyoroti pentingnya perdagangan internasional yang terorganisasi dengan baik. Presiden Prabowo menegaskan posisi Indonesia untuk terus mendukung perdagangan yang teratur, terbuka, dan adil.

"Kita ingin perdagangan yang teratur, yang bebas, tapi adil," tegasnya.

Sebagai salah satu ekonomi terbesar di kawasan, Indonesia berkomitmen untuk terus berperan aktif dalam memastikan kesetaraan dalam perdagangan global. Dalam KTT APEC kali ini, Presiden Prabowo mengadakan sejumlah pertemuan bilateral dengan pemimpin negara lain, termasuk membahas langkah-langkah untuk memperkuat hubungan dagang, meningkatkan investasi, dan menjajaki kerja sama baru yang saling menguntungkan.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement