REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) menyatakan, terus mewaspadai dampak pelemahan ekonomi terhadap industri asuransi. Pelaksana Tugas Ketua AAUI Yasril Y. Rasid mengatakan, dari sisi klaim biasanya dalam kondisi ekonomi melemah, moral hazard akan meningkat.
Meski begitu, ia yakin industri asuransi akan tetap tumbuh hingga akhir tahun. "Biasanya banyak polis di kuartal tiga dan empat nanti," tutur Yasril, di Jakata, Senin, (24/8).
Ia menjelaskan, siklus pendapatan perusahaan asuransi umum tak rata setiap bulan. Siklus sendiri akan terjadi pada kuartal tiga dan empat.
Sebelumnya AAUI mengumumkan, premi bruto asuransi umum pada semester I 2015 naik 10,2 persen menjadi Rp 28,1 triliun. Sebelumnya pada semester I 2014 hanya Rp 25,5 triliun.