REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Mantan gelandang serang Barcelona Pedro Rodriquez mengaku tak rela meninggalkan Camp Nou. Pemain yang saat ini merumput di Liga Primer itu mengatakan, kepindahannya ke Chelsea adalah satu-satunya jalan agar ia tetap bisa bermain reguler.

"Saya sangat sedih meninggalkan klub ini (Barcelona). Tapi saya gembira bahwa klub ini memberikan segalanya untuk saya. Saya senang dalam pengertian itu," kata dia, seperti dilansir Football Espana, Selasa (25/8).

Gelandang 28 tahun itu mengungkapkan alasan kepergiannya ke Chelsea adalah ambisi. Pedro belakangan sering dibangkucadangkan pelatih Luis Enrique lantaran lini depan skuatnya diisi oleh sejumlah pemain hebat dan lebih muda yakni Neymar da Silva, Luis Suarez, dan Lionel Messi.

Enrique membangkucadangkan Pedro dengan maksud sebagai pengganti Neymar, atau salah satu di antara tiga pemain serang tersebut. Akan tetapi, kata dia, keinginannya untuk bermain penuh di lapangan sulit didapat.

Sebab itu, dikatakan dia, berseragam tim lain adalah satu-satunya jalan, agar kepiawannya mengolah bola di lapangan bisa tetap berguna dengan penuh. 

"Pada akhir musim lalu, saya menyadari saya ingin menjadi yang ambisius dengan bermain lebih banyak. Saya melihat bahwa itu sulit untuk melakukannya di Barca. Dan itu salah satu alasan untuk meninggalkan," ujar dia.

Pedro pun mengaku iri hati dengan sejumlah pemain yang menghabiskan puncak kariernya bersama Barcelona dengan gemilang. Namun, kehendaknya untuk tetap bersama Barcelona, memang tak mudah. Tanpa ada gembar-gembor sebelumnya, Pedro memutuskan untuk menerima tawaran Chelsea dengan nilai transfer 30 juta euro.

Ikuti Whatsapp Channel Republika