REPUBLIKA.CO.ID, HERAT -- Serangkaian ledakan besar menghantam terminal gas kota barat Afghanistan, Herat. Ledakan itu menewaskan 11 orang, Senin (25/8), 10 di antara para korban adalah anak-anak.
Korban tinggal di kamp pengungsian. Beberapa ledakan tersebut terasa hingga beberapa km di sekitarnya. Foto-foto insiden menunjukan api meledak hingga menerangi malam dan merambat ke daerah sekitar.
Juru bicara rumah sakit regional di Herat, Mohammad Rafiq Shirzai mengatakan selain 11 korban tewas, 18 orang lainnya dikabarkan terluka. Herat adalah kota terbesar ketiga di Afghanistan.
Tidak jelas bagaimana insiden tersebut bisa terjadi. Apakah karena serangan atau kecelakaan. Tahun lalu, insiden di Herat terjadi menyusul serangan ke konsulat India.