Selasa 25 Aug 2015 15:18 WIB

FIFA Bantah Bakal Kunjungi Indonesia

Rep: Ali Mansur/ Red: Citra Listya Rini
FIFA
Foto: EPA/STEFFEN SCHMIDT
FIFA

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Induk sepak bola dunia, FIFA membantah pernyataan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi yang mengatakan akan mengunjungi Indoneisa. FIFA menegaskan pihaknya tidak ada rencana untuk mendatangi Indonesia di bulan Oktober tahun ini.

Sebelumnya, orang tertinggi di Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) beberapa waktu lalu mengatakan FIFA dan AFC akan datang ke Indonesia dan melakukan investigasi terhadap situasi sepak bola nasional saat ini.

Rencana kedatangan tersebut beredar setelah federasi sepak bola dunia, FIFA, menjatuhkan hukuman kepada Indonesia per tanggal 30 Mei lalu. Dengan alasan intervensi yang dilakukan oleh Kemenpora.

Dalam pernyataannya, FIFA menyatakan jika FIFA dan juga AFC tidak akan pernah mengirim utusannya ke Indonesia, sebelum pemerintah menghormati  prinsip otonomi organisasi olahraga dalam hal ini adalah PSSI.

"FIFA dan AFC (Konfederasi Sepak Bola Asia) mengonfirmasi bahwa tak ada kunjungan yang telah direncanakan (ke Indonesia)," kata juru bicara FIFA seperti dilansir Reuters, Selasa (25/8).

Hingga saat ini polemik antara Kemenpora dengan PSSI  masih terus berlanjut. Kabar terakhir pihak Kemenpora sendiri telah mengajukan banding atas keputusan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) yang memenangkan PSSI. Sehingga Surat Keputusan (SK) miliki Kemenpora terkait pembekuan PSSI tidak berlaku untuk sementara waktu.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement