REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Persipasi Bandung Raya (PBR), Dejan Antonic mengaku persaingan di Grup D dinilai cukup berat. Selain karena ketiga lawannya adalah kontestan Liga Super Indonesia (ISL), juga skuat PBR masih belum siap 100 persen untuk melakoni Turnamen Piala Presiden.
Memang Grup D merupakan satu-satunya grup yang tidak disisipi oleh perwakilan dari Divisi Utama (DU). Arsitek asal Serbia itu mengungkapkan anak asuhnya masih kurang pengalaman bertanding dengan klub-klub ISL.
Tidak hanya itu, Dejan juga mengeluhkan waktu persiapan PBR sangat berdekatan dengan gelaran turnamen yang digagas Mahaka Sports and Entertainment itu. Namun, Dejan akan coba memberikan yang terbaik, dengan maksimalkan pemain-pemain muda dalam laga tersebut.
"Kami memiliki pemain muda yang belum banyak pengalaman melawan klub sekelas ISL," kata Dejan sesaat setelah sesi latihan di Stadion Lebak Bulus.
Kemudian terkait peta persaingan sendiri Dejan mengatakan ada dua klub yang harus diwaspadai, PSM Makassar dan Pusamania Borneo FC. PSM Makassar sendiri dinilainya sangat percaya diri di ajang Piala Presiden karena mendapatkan dukungan langsung dari warga Makassar. Sementara itu, Pusamania Borneo FC, sudah mempersiapkan timnya terlebih dulu. Selain itu kedua tim itu sudah melakoni beberapa kali uji coba, dibanding PBR.
Di ajang Turnamen Piala Presiden PBR akan bersaing bersama PSM Makassar, Pusamania Borneo FC, dan Gresik United, untuk lolos ke delapan besar. Rencanaya babak penysihan Grup D ini akan digelar di Stadion Stadion Andi Mattalatta, markas PSM Makassar.