REPUBLIKA.CO.ID,TOLIKARA -- Rumah Zakat (RZ) Jayapura kembali menyalurkan dana bagi pembangunan Masjid Al-Mutaqin, Distrik Karubaga, Kabupaten Tolikara, Papua. Bantuan tersebut berupa bahan bangunan.
"Alhamdulillah, RZ hari ini kembali menyalurkan bantuan untuk pembangunan masjid Tolikara,"kata Program Officer di RZ Jayapura Andi Mangewai Latif saat dihubungi ROL, Rabu (26/8).
Sejak hari kedua pascainsiden pembakaran Andi masih berada di lokasi untuk menyalurkan dana bantuan bagi para korban kerusuhan.
Andi mengatakan, bantuan yang disalurkan dua rit pasir, 250 buah batu tela, 200 seng multiroof, perangkat instalasi listrik dan air, papan sekubik, dan paku 10 set.
Andi mengungkapkan, saat ini pembangunan masjid sudah 50 persen selesai. Meski begitu, sampai hari ini bahan bangunan yang diterima masih terbilang kurang.
Bantuan yang masih kurang, yaitu pasir depan rit, semen 50 sak, tiga ember ukuran 20 kilogram, pipa 3 inci dua batang, dan lainnya.
"Tadi juga sempat diskusi dengan Danramil dan tenaga dari TNI untuk pembangunan masjid akan diselesaikan sampai batas teras. Sedangkan, untuk pembangunam berikutnya seperti pagar akan diserahkan ke pengurus masjid,"kata Andi.
Andi mengungkapkan, bahan material yang dijual di wilayah Tolikara harganya 5-10 kali lipat. Misalnya, untuk harga satu rit pasir atau semen panitia harus mengeluarkan dana belasan juta.
Hal itu karena seluruh bahan baku yang dikirim ke Tolikara harus menggunakan pesawat atau menempuh jalur darat dengan biaya yang sangat mahal.