REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- James Milner tidak pernah menyesali atas langkahnya meninggalkan Manchester City dan bergabung ke Liverpool untuk mencari waktu bermain yang lebih banyak di lini tengah yang disukainya.
Pemain internasional Inggris itu beralih ke Anfield dari Stadion Etihad dengan status bebas transfer pada musim lalu meskipun City menawarinya kontrak baru.
"Itu adalah keputusan yang telah saya buat. Saya senang telah bergabung dengan Liverpool dan saya menikmati setiap menit," kata Milner seperti dikutip Liverpool Echo.
"Ini adalah klub yang digunakan untuk menang dan setiap kali kita melangkah ke lapangan fans berharap untuk menang - itu adalah tekanan positif untuk memiliki," tambahnya.
Ketika ditanya apakah ia menyesal meninggalkan City, yang saat ini memuncaki klasemen dengan tiga kemenangan dari tiga laga sejauh ini, jawaban Milner singkat, "Tidak."
"Saya telah menyaksikan mereka di TV - saya mungkin telah menonton mereka duduk di bangku pemain jika saya tetap tinggal di klub," katanya.
Wakil kapten Liverpool, yang menyerahkan ban kapten pada hari Senin saat bermain imbang 0-0 melawan Arsenal setelah Jordan Henderson dibawa keluar lapangan karena cedera kaki, juga mendukung timnya untuk menjaga kekompakkan. "Ada tanda-tanda sangat menjanjikan. Ini akan memakan waktu," tambahnya.
"Kami akan menjadi lebih baik dan semakin membaik setelah kita bermain bersama, tapi bermain seperti itu (melawan Arsenal) adalah menyenangkan."
Dia juga memuji kekuatan tim barunya secara mendalam. "Anda melihat ke daftar skuad dan di bangku pemain cadangan dan itu adalah keseimbangan yang kuat. Anda membutuhkan skuad yang bagus untuk melakukan apa saja dan kita pasti akan memiliki itu," kata Milner.
"Anda ingin berada di antara yang baik, pemain berpengalaman dan campuran bakat Inggris dan pemain asing. Semuanya ada," tambahnya.
Liverpool belum kehilangan satu pertandingan di liga sejauh ini dan saat ini membuntuti City dengan selisih dua poin. Klub Merseyside itu akan menghadapi West Ham United di Anfield, Sabtu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika