REPUBLIKA.CO.ID, NAYPYIDAW -- Aung San Suu Kyi yakin jika partai oposisi akan memenangkan pemilu bersejarah Myanmar jika mereka mendapatkan kebebasan dan keadilan.
Dalam sebuah wawancara, peraih Nobel Perdamaian tersebut berharap Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD), akan mengamankan suara mayoritas dalam pemilu November mendatang.
Ini akan menjadi pertaruhan bagi NLD setelah hampir setengah abad kekuasaan dikuasai oleh pemerintahan militer. Partai ini meraih kemenangan telak pada 1990, tetapi gagal berkuasa karena mendapatkan larangan dari rezim militer.
Saat ditanya apakah ia yakin memenangkan dominan kursi, Suu Kyi mengatakan kalau ia yakin jika pemilu bebas dan adil.
"Saya pikir melihat pemerintah yang telah mendahului kita, kita harus dalam posisi untuk membentuk pemerintahan yang lebih baik," kata dia.
Pemerintah Myanmar sedang mencoba berbenah untuk memberikan kesempatan bagi warga sipil terlibat dalam politik. Namun banyak kalangan yakin rezim militer masih memiliki cengkraman kuat dalam dunia politik. Apalagi tak sedikit kursi dewan diisi dari kalangan militer.