REPUBLIKA.CO.ID, ACEH UTARA -- Kabupaten Aceh Utara menjadi Juara Umum MTQ ke-XXXII Tingkat Provinsi Aceh tahun 2015 di Nagan Raya. Kemenangan itu seperti menjadi pelengkap torehan prestasi yang sudah diukir oleh kabupaten ini sejak tiga bulan lalu.
Seperti diketahui, Aceh Utara menjadi perbincangan nasional bahkan internasional berkat upayanya menolong seribuan pengungsi etnis Rohingya yang terkatung-katung di perairan Aceh Utara. Kabupaten tersebut seolah tak hanya mengguratkan prestasi keagamaan, tapi juga prestasi sosial.
Bupati Aceh Utara, H. Muhammad Thaib mengatakan, Aceh Utara memimpikan sebuah karya monumental melalui sumber daya manusia (SDM) yang semakin unggul.
"Pembangunan bidang pendidikan dan kesehatan adalah kunci Aceh Utara melahirkan SDM unggul, yang pada akhirnya mampu melahirkan karya monumental tadi," ujarnya dalam siaran pers yang diterima ROL, Kamis (27/8).
Tak hanya menyediakan hunian yang nyaman, Pemkab Aceh Utara bersama mitra lembaga kemanusiaan nasional dan internasional juga tengah merancang satu konsep pemberdayaan silang antara pengungsi Rohingya dengan warga Gampong Blang Adoe. Akan ada pasar tradisional dan satu peternakan untuk menghidupkan interaksi dan aktivitas antara pengungsi dan warga sekitar.