REPUBLIKA.CO.ID, NUSA DUA -- Pendukung klub sepak bola Inter Milan di Indonesia, Inter Club Indonesia (ICI), menggelar gathering nasional di Bali. Kegiatan yang digelar untuk kali keempat itu diikuti 1.050 peserta. Kegiatan ini dijadwalkan berlangsung 28-30 Agustus mendatang.
"Ini gathering terbesar yang kami laksanakan sejak empat tahun silam," kata Sekjen ICI Budi Agustian kepada wartawan, Jumat (28/8).
Dalam acara jumpa wartawan yang berlangsung di Nusa Dua, Agustian menjelaskan kegiatan gathering ini bertujuan untuk ajang kopi darat dengan seluruh Interisti -- sebutan bagi para pendukung setia Inter Milan di Indonesia. Selain menggelar sejumlah aksi sosial, acara yang dihadiri Presiden Inter Milan Erick Tohir, juga diisi dengan coaching clinic sepak bola cilik di Bali.
Legenda hidup Inter, Youri Djokaref, hadir dalam acara itu dan akan memberikan pelatihan bagi bibit-bibit pesepak bola Bali pada Ahad. Kegiatan coaching, kata Agustian, akan dilangsungkan di Meazza Futsal.
Kepada wartawan, Youri Djokaref mengatakan, kehadirannya ke Bali dan juga Indonesia, sebagai bentuk komitmennya pada sepak bola Indonesia. Begitu pula hubungan dirinya dengan Intermilan. Djokaref mengatakan, bahwa dia akan memberikan ilmu dan pengalamannya dalam dunia sepakbola kepada anak-anak Bali.
"Saya siap berbagi ilmu dan pengetahuan dengan mereka," katanya.
Pengelola Meazza Futsal, Nasir menyebutkan, dia akan mengumpulkan sekitar 100 anak-anak dari enam kabupaten dan kota di Bali untuk mengikuti coaching klinik bersama Youri Djokaref. Bahkan kata Nasir, di akhir acara pelatihan, akan diadakan pertandingan futsal bagi peserta latihan, yang anggota timya akan dipilih secara acak.
"Kami akan memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya, agar anak-anak Bali dapat mengambil ilmu dari kehadiran Youri Djokaref," katanya.
Tentang tema gathering yakni "Paras-Paros", Agustian mengatakan, untuk menunjukkan bahwa pendukung Inter di Indonesia cukup beragam. Mereka berasal dari berbagai daerah, namun bisa bersatu. "Ada sekitar 8.089 anggota ICI di Indonesia, yang berasal dari 117 regioal," katanya.