REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Mengantongi kemenangan di pekan perdana di La Liga membuat Barcelona kembali menemukan kepercayaan diri usai hasil buruk yang mereka dapatkan pada ajang Piala Super Spanyol. Sebab kemenangan tipis 0-1 atas Bilbao yang sempat menjadi mimpi buruk Blaugrana sebelum Primera Division bergulir membuat pelatih Luis Enrique dapat menemukan komposisi pertahanan Barcelona yang dianggap rapuh sejak di laga pramusim, Piala Super Eropa, hingga Piala Super Spanyol.
Poin sempurna yang dipetik di San Memes markas Bilbao tersebut juga akan menjadi pelecut bagi pasukan Katalan ketika menjamu Malaga di pekan kedua ini. Berstatus sebagai juara bertahan, Barcelona tentu tak ingin Los Boquerones mencuri poin di markas mereka di Camp Nou pada Ahad (30/8) dini hari nanti.
Melawan anak-anak asuh Javi Gracia, Barcelona diprediksi masih akan menerapkan strategi dan susunan pemain yang nyaris sama dengan laga saat mengalahkan Bilbao pekan lalu. Pada laga terakhir, Enrique cukup puas dengan permainan pasukannya yang mampu mendominasi laga, menciptakan sejumlah peluang hingga berhasil menjalin struktur pertahanan yang sulit ditembus lawan.
Performa pemain-pemain lini belakang Barcelona saat pekan perdana lalu terlihat cukup berbeda dari laga-laga sebelumnya. Gerard Pique yang sedang kena skorsing memberi ruang bagi Thomas Vermaelen untuk tampil secara penuh mengawal jantung pertahanan bersama Javier Mascherano. Begitupun pada posisi bek sayap, dimana Dani Alves yang mengalami cedera digantikan dengan sempurna oleh Sergi Roberto. Begitu juga dengan Jordi Alba yang konsisten mengawal sektor kiri meskipun ia tidak jarang naik membantu saat tim melakukan serangan.
“Kami sukses mengunci permainan lawan (saat melawan Bilbao). Kami sadar punya lawan yang berbahaya tapi pemain kami mencegah pemain lawan menciptakan peluang. Kami bisa tampil sempurna,” kata Enrique, dilangsir dari laman resmi klub.
Untuk lini tengah, mantan arsitek AS Roma itu masih akan mengandalkan kreativitas dari kapten Andres Iniesta untuk menyuplai bola kepada trio Lionel Messi, Luis Suarez dan dan Rafinha di lini depan. Sedangkan di lini tengah Andres Iniesta akan dibantu oleh Ivan Rakitic yang memang sudah menjadi penghuni posisi gelandang secara regular sejak Barca ditinggal oleh Xavi Hernandez.
Akan tetapi, meskipun sedang berada dalam optimisme tinggi, El Catalan bukan tanpa masalah. Mereka baru saja divonis akan kehilangan Alves dan juga jangkar tangguh Sergio Busquets yang mendapatkan cedera pada laga melawan Bilbao. Busquets divonis oleh tim medis mengalami cedera engkel. Sementara Alves beruntung hanya mendapatkan cedera ringan yang tak membutuhkan waktu lama untuk kembali merumput.
Karena itulah pada laga-laga berikutnya, Enrique ingin agar tidak ada lagi anak-anak asuhnya yang mesti menepi karena padatnya jadwal kompetisi yang mereka jalani musim ini.“Olahraga ini memang sensitif akan adu fisik. Sayangnya kami juga memulai musim lebih dulu dibandingkan tim lain,” ujar pelatih berusia 45 tahun itu.
Enrique juga patut waspada terhadap calon lawannya tersebut. Meskipun selalu berkutat di papan tengah La Liga sejak ditinggal pelatih Manuel Pellegrini dua tahun lalu, Malaga memetik hasil bagus tiap kali berjumpa Barcelona musim lalu. Mereka memetik hasil imbang di La Rosaleda dan memetik kemenangan di Camp Nou dengan skor 1-0.
Sementara itu, melawat ke markas sang juara bertahan, Malaga diyakini akan memberikan perlawanan sengit seperti saat mereka mengalahkan tim Katalan di tempat yang sama tahun lalu. Los Boquerones tampaknya akan kembali mengandalkan duet striker asal Kroasia, Duje Cop, dan penyerang Brasil, Charles.
Berbeda dengan hasil yang didapatkan Barcelona pada pekan pertama, Malaga justru hanya mendapatkan satu poin usai menahan imbang tim kuat lainnya yaitu Sevilla. Meskipun gagal mengalahkan lawannya, raihan tersebut cukup bagus mengingat Sevilla berstatus sebagai tim peringkat lima musim lalu sekaligus juara bertahan Liga Europa.
Untuk menahan gempuran penyerang Barcelona yang diisi pemain kelas dunia seperti Messi dan Suarez, Gracia merasa percaya diri karena mereka punya penjaga gawang tangguh yang telah lama malang melintang di sepak bola Spanyol yaitu Carlos Kameni. Kiper tim nasional Kamerun tersebut menjadi aktor penting kesuksesan Malaga menahan Sevilla pekan lalu setelah melakukan banyak penyelamatan gemilang.