REPUBLIKA.CO.ID, GIANYAR -- Presiden Joko Widodo membagikan 2.364 kartu sakti untuk warga Desa Tulikup, Kecamatan Gianyar, Kabupaten Gianyar, Bali, Ahad (30/8). Kartu sakti itu terdiri dari 1.565 Kartu Indonesia Sehat (KIS), 375 Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), 393 Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan 31 Kartu Asistensi Sosial untuk Penderita Distabilitas Berat (ASPDP).
"Kartu-kartu itu harus digunakan hal-hal yang bermanfaat," kata Presiden saat membagikan kartu sakti secara simbolis di Lapangan Desa Tulikup.
Presiden juga mengingatkan jika kartu tersebut digunakan tidak sesuai dengan rujukan maka kartunya akan dicabut. "Kalau kartu untuk beli pulsa kartunya akan dicabut," kata Jokowi.
Dalam kesempatan ini, Presiden membagikan lima sepeda dengan cara mengadakan kuis. Direktur Utama BPJS Kesehatan Fahmi Idris mengucapkan terima kadih kepada Presiden yang setiap kesempatan kunjungan ke daerah membagikan kartu sakti.
Fahmi mengatakan pembagian kartu sakti ini merupakan pengalihan subsidi BBM ke bantuan langsung ke masyarakat yang benar-benar membutuhkan. Fahmi juga berharap pada 2016 jumlah dan nilai akan ditingkatkan seiring dengan membaiknya ekonomi dunia.