Senin 31 Aug 2015 08:32 WIB

Masjid Berlin Dibuka untuk Umum

Rep: c33/ Red: Damanhuri Zuhri
Seorang Muslimah melintas di jalan raya dengan latar belakang masjid Berlin
Foto: www.worldbulletin.net
Seorang Muslimah melintas di jalan raya dengan latar belakang masjid Berlin

REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Masjid di Berlin, Jerman, kini dibuka untuk umum guna mengenalkan Islam kepada warga Jerman. Hal ini tentunya guna mencegah Islamphobia akibat serangan yang dilakukan ekstrimis Islam.

Para pengunjung akan disambut dengan tulisan Semoga kedamaian Allah selalu bersamamu, di depan pintu masjid. Para pengunjung yang datang ke masjid, akan diatur oleh asosiasi muslim setempat sebagai suatu wisata religi.

Pimpinan wisata di masjid Berin, Imam Refai Arefin, merespon positif kegiatan mengenalkan Islam ini. "Salah satu hal yang sering saya katakan kepada sesama Muslim yaitu kita harus lebih banyak bicara tentang siapa Islam itu," ujarnya seperti dilansir dari IRNA.

Program wisata religi dimulai dengan tur keliling seluruh bagian masjid yang berada di jalan raya Wilbur 1781 itu. Sambil berkeliling, pengunjung akan diberikan materi tentang rukun Islam. Selain itu, pengunjung akan disuguhkan pembacaan Alquran.

Setelah itu, para pengunjung akan dikumpulkan guna mendengar presentasi dari pengurus masjid tentang kajian Islam yang sering salah ditanggapi dalam masyarakat modern.

"Saya lelah dengan media massa yang merendahkan kepercayaan seseorang dan terkesan memalukan Islam. Padahal Islam merupakan agama yang indah," ujar Candi Gilbert, anggota komunitas Berlin yang mengunjungi masjid.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement