Senin 31 Aug 2015 11:18 WIB

Rasiyo-Abror Gugur, PAN akan Datangi KPU dan Bawaslu

Rep: c05/ Red: Bilal Ramadhan
Pasangan Rasiyo-Dhimam Abror di pilkada Surabaya.
Foto: Antara
Pasangan Rasiyo-Dhimam Abror di pilkada Surabaya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Amanat Nasional (PAN) menyatakan hari ini akan menemui KPU Pusat dan juga Bawaslu. Hal ini menyikapi pasangan bakal calon Pilkada Surabaya, Rasiyo dan Dhimam Abror yang gugur dalam tahap verifikasi.

"Ya hari ini kami dari DPP PAN akan ke KPU Pusat dan Bawaslu. Kami ingin dialog dan meluruskan duduk perkara," ujar Sekjen PAN Eddy Soeparno saat dihubungi Senin (31/8).

Dia menyatakan keberatan terkait digugurkannya paslon yang didukung oleh PAN. Sebab alasan yang mengemuka bersifat teknis. Lebih lanjut, ungkap dia, jangan sampai masalah teknis mengalahkan substansi demokrasi.

Dimana jika itu terjadi yang akan dirugikan adalah rakyat banyak. Eddy menyatakan gara gara ini Pilkada Surabaya terancam diundur. "Sejauh ini kita lihat dulu respon KPU Pusat dan Bawaslu. Jika tidak sesuai harapan baru kami akan ajukan gugatan ke Panwaslu setempat," jelasnya.

Dia memperkirakan proses akan memakan waktu seminggu ini. Terkait kapan akan dimasukkan gugatan, dirinya belum bisa memberi waktu yang pasti. "Tunggu saja. Seminggu ini kita akan usaha terus," jelasnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement